Electronic Resource
Analisis hubungan karakteristik pelanggan dengan tingkat kepuasan pelanggan: studi kasus pada restoran pecel lele Lela di kota Bogor
Makanan adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan
merupakan suatu kebutuhan primer setiap manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring
dengan perkembangan zaman, manusia semakin menginginkan nilai lebih dari hanya sekedar
makan sebagai pemuas kebutuhan fisiologis. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia
akan mencari bentuk kepuasan yang lain seperti rasa yang berbeda atau suasana yang
berbeda, maupun kepuasan lainnya. Dengan latar belakang inilah terjadi peningkatan
permintaan masyarakat terhadap jasa penyediaan makanan jadi atau biasa disebut restoran.
Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari penyebaran kuisioner dan
wawancara dengan pihak manajemen serta data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka
atau internet. Konsumen yang dijadikan responden adalah konsumen yang minimal telah
membeli satu kali, metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Important
Performance Analysis (IPA) untuk menganalisa atribut-atribut yang dianggap penting dan
menganalisa kinerja kepuasan pelanggan, Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur
tingkat kepuasan pelanggan terhadap seluruh atribut, dan metode Chi Squre untuk mencari
hubungan antara kepuasan pelanggan dan karakteristik pelanggan.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik pelanggan Resto Pecel Lele Lela
sebagian besar adalah laki-laki, berusia 18 – 25 tahun, berprofesi sebagai pegawai, status
belum menikah, pendidikan terakhir SLTA, pendapatan setiap bulan Rp 500.000 hingga Rp
1.500.000 dan pengeluaran setiap bulan Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000. Atribut yang
paling penting adalah lokasi restoran yang strategis sedangkan atribut yang dianggap tidak
terlalu penting adalah fasilitas yang ada di restoran. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap
kinerja dan kualitas pelayanan Resto Pecel Lele Lela sudah cukup baik dengan nilai
presentase 79,47%. Hubungan kepuasan responden dengan karakteristik pelanggan hasilnya
adalah jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan kepuasan responden, sedangkan status
pernikahan, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, pendapatan setiap bulan, dan pengeluaran
setiap bulan terdapat hubungan dengan kepuasan responden.
No other version available