Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 6/7/PBI/2004 tentang SBIS dan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 36/DSN-MUI/X/2002, perbankan syariah yang mengalami kelebihan likuiditas dapat menitipkan dananya pada SWBI dalam jangka pendek. SWBI telah diluncurkan sejak Februari 2002. Pada bulan Maret 2008, SWBI tidak diberlakukan lagi dan diganti dengan istilah SBIS dengan menggunakan akad …
Skripsi ini menganalisa bagaimana perilaku Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Perbankan Syariah terhadap pemberian pembiayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM). Dimana variabel yang digunakan hanya variabel mikro yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap pembiayaan U…
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang paling berkontribusi terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil (Profit Loss Sharing). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pembiayaan bagi hasil (mudharabah, musyarakah), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Finance to Deposit Ratio (FDR). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah V…
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi, maka semakin tinggi pula permintaan masyarakat akan kebutuhan memperoleh pembiayaan, namun Bank dalam memberikan pembiayaan terlebih dahulu melihat faktor makro dan faktor internal (mikro) bank sebagai pertimbangan mencjemen resiko. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Aset, DPK, NPF-NPL, dan Interest-Margin, SBI-SBIS, …
Inflasi adalah sebuah fenomena moneter yang sejak dahulu menjadi bahan pemikiran para pakar ekonomi di negara manapun. Faktor penyebab naiknya harga kemudian dicermati dan dianalisis untuk selanjutnya dicari solusi terbaik. Ekonomi Islam dan ekonomi konvensional memiliki pandangan berbeda tentang solusi yang harus ditempuh. Studi ini mencoba menganalisis determinan inflasi Indonesia melalu…
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham syariah sektor pertanian (ISSP). Adapun variabel-variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian yaitu sertifikat bank Indonesia syariah (SBIS), inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar, dan jumlah uang yang beredar (M2). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode time…
Tujuan Penelitian Skripsi ini bertujuan untuk mengukur Value at Risk (VaR) dan volatilitas saham-saham utama di sektor properti yaitu ASRI, BSDE, PWON, SMRA dan LPKR yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Desain/Metodologi Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Keberadaan proses GARCH dapat diketahui …
Investasi saham memiliki risiko yang tidak kecil, bahkan tergolong besar hingga mengharuskan kita melakukan analisis sebelum berkecimpung dalam investasi di pasar modal. Salah satu dari analisis tersebut adalah peramalan data saham untuk mengukur risiko pasar. Value-at-Risk (VaR) adalah salah satu ukuran untuk menilai risiko pasar saham. VaR berarti kemungkinan kerugian terburuk dari …
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa variabel makroekonomi terhadap harga saham perusahaan Mineral dan Batubara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu harga saham dan ketiga variabel independen yakni, inflasi, nilai tukar mata uang, dan produk domestik bruto. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan 13 …
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa faktor yang mempengaruhi variabilitas laba antar segmen dan respon pasar atas variasi pertumbuhan laba segmen yang dilaporkan perusahaan. Beberapa faktor yang diuji pada penelitian ini adalah proprietary cost, agency cost, dan external financing. Proksi yang digunakan untuk proprietary cost adalah abnormal profit dan indeks Herfinda…