Electronic Resource
Analisis Bisnis Kebab Frozen DéTOP Dengan Metode Bisnis Model Kanvas
Perkembangan bisnis makanan beku, terutama kebab, terus meningkat.
Perkembangan bisnis kebab beku ini sudah tersebar di wilayah di Indonesia,
terutama di wilayah Kota Depok. Penulis melakukan rencana bisnis Kebab frozen
DéTop dengan menggunakan metode bisnis model kanvas.
Tujuan dalam perencaan ini adalah 1) Mengetahui proses mebnetuk
customer segments yang tepat untuk usaha Kebab frozen DéTop. 2) Mengetahui
proses membentuk value proposition yang tepat untuk Kebab frozen DéTop.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kebab frozen DéTop menjadi
konsep bisnis yang unik dan menarik pada customer segment. 1) Target bidik
konsumen yang cocok untuk Kebab frozen DéTop adalah masyarakat Kota Depok,
dengan kisaran umur 21 sampai 40 tahun. 2) Dari segi demografi, pasar yang
potensial adalah kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. 3) Kebab frozen
DéTop akan membidik segment konsumen dengan orientasi ingin praktis.
Sedangkan pada value proposition. 1) Kebab frozen DéTop memiliki nilai-nilai
seperti kebab frozen yang praktis dihidangkan, kemasan yang menarik dan label
halal MUI. 2) penambahan nilai seperti pelayanan COD (cash on delivery) dan
variasi macam daging dan rasa kebab. 3) BEP Kebab frozen DéTop mencapai Rp
5.231.752.
No other version available