Electronic Resource
Kepuasan Kerja Pegawai PT Bank Syariah Mandiri Pasca Merger
Latar Belakang – Perubahan organisasi karena merger sangat berdampak pada
perusahaan dan pegawai. Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan merger. Oleh karena itu, perlu analisis secara mendalam
untuk mengetahui kepuasan kerja pegawai dan pembuatan model peningkatan
kepuasan kerja.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh autonomy, career
development, co-workers, Islamic working environment, nature of work, reward
dan supervision terhadap kepuasan kerja pegawai PT Bank Syariah Indonesia dan
model peningkatan kepuasan kerja pegawai untuk variabel reward. Sampel dalam
penelitian ini adalah pegawai PT Bank Syariah Indonesia yang bertugas di Kantor
Pusat dan Jaringan (Wilayah, Area, Cabang dan Cabang Pembantu) yang
mengalami merger dari ex legacy BSM, BNIS dan BRIS, sebanyak 354 responden
dengan menggunakan teknik probability sampling.
Metode Penelitian –Penelitian ini menggunakan mixed methods yaitu kuantitatif
dan kualitatif. Untuk data kuantitatif, analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi linear berganda dengan pengolahan data menggunakan software
SmartPLS3, sementara untuk data kualitatif menggunakan teknik explanatory
sequential design.
Temuan –Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa autonomy, career development,
co-workers, islamic working environment, nature of work, reward dan supervision
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai PT Bank Syariah
Indonesia pasca merger. Konsep model yang diajukan untuk meningkatkan
kepuasan kerja terhadap reward yaitu dengan melakukan proses harmonisasi
reward dengan melibatkan faktor-faktor employee characteristic, job factors dan
external conditions, kemudian mengkomunikasikan hasil dari proses harmonisasi
reward kepada semua pegawai untuk memastikan bahwa pegawai memahami latar
belakang proses harmonisasi dan mengurangi rasa ketidakpuasan atas kebijakan
yang dibuat. Selanjutnya dilakukan survey untuk mengetahui efektivitas kebijakan
harmonisasi reward yang diberlakukan, dan kemudian melakukan follow up dengan
melakukan aktifitas untuk meningkatkan kepuasan pegawai terhadap reward
berdasarkan hasil survey.
No other version available