Electronic Resource
Faktor penentu pengambilan keputusan untuk wakaf uang secara online pada generasi millenial
Latar Belakang – Realisasinya wakaf uang saat ini masih sangat terbatas. Literasi
wakaf uang yang masih sangat minim, terutama untuk generasi millenial. Generasi
millennial merupakan generasi yang sangat dekat dengan teknologi, dipandang dari
keseharian millenial sangat erat akivitas yang dilakukan dengan teknologi. Faktor
yang mempengaruhi wakaf uang secara online umumnya peneliti terdahulu
membatasai hanya pada beberapa faktor saja seperti ada yang membahas hanya
terbatas pada Social Influence (SI), dan Religiosity atau faktor Pengetahuan,
Kepercayaan, Religiusitas, Attitude, Subjective Norms dan Perceived Behavioral
Control (PBC)
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived
usefulness, perceived ease of use, religiousity, trust, social influence, information,
attitude, subjective norm, perceived behavioral control, dan waqaf literacy
terhadap niat atau keinginan kaum millennial melakukan wakaf uang secara online.
Metode Penelitian - Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan
Structural Equation Model – Partial Least Squares (SEM-PLS). Sampel penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah generasi millennial yang lahir pada
periode 1981 sampai dengan 1996. Data yang digunakan dalam penelitian ini
melalui penelitian lapangan (field research), dalam hal ini pengambilan data
dilakukan penyebaran kuesioner yang disebarkan melalui media online (google
form) pada generasi millenial.
Temuan - Hasil pertama dalam penelitian ini adalah perceived usefulness,
religiousity, trust, social influence, information, attitude, perceived behavioral
control sangat mempengaruhi generasi millenial dalam berwaqaf uang secara
online. Semetara waqaf literacy, Perceived Ease of Use dan Subjective Norm tidak
mempengaruhi generasi millennial dalam berwaqaf uang secara online.
No other version available