Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan memiliki lima variabel. Data dari penelitian ini diperoleh dari data statistik perbankan syariah yang terkait. Penelitian ini memberikan hasil bahwa faktor yang dapat mempengaruhi Financi…
Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi, keberlangsungan bisnis bank Syariah akan selalu bergantung pada DPK yang akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan dan melakukan aktifitas investasi saat terjadi kelebihan likuiditas khususnya pada SBIS. Metode VAR-VECM dipilih penulis untuk menganalisis kontribusi dan stabilitas pengaruh DPK, pembiayaan dan SBIS …
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 6/7/PBI/2004 tentang SBIS dan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 36/DSN-MUI/X/2002, perbankan syariah yang mengalami kelebihan likuiditas dapat menitipkan dananya pada SWBI dalam jangka pendek. SWBI telah diluncurkan sejak Februari 2002. Pada bulan Maret 2008, SWBI tidak diberlakukan lagi dan diganti dengan istilah SBIS dengan menggunakan akad …
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel independen yang digunakan adalah DPK, SBIS, dan NPF. Variabel dependennya adalah pembiayaan mudharabah. Metode yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Data pada penelitian ini adalah data sekunder bulanan pada periode Januari 2005 - Desember…
Ada beberapa variabel yang dapat dijadikan acuan bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal,salah satunya adalah pergerakan volume perdagangan saham yang dipengaruhi oleh berbagai variabel ekonomi, yang dalam penelitian ini diambil beberapa variabel makroekonomi yaitu nilai tukar, tingkat Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), tingkat Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan tingk…
Penempatan dana menganggur perbankan syariah pada instrumen moneter syariah PUAS dan SBIS masih merupakan keputusan subjektif perbankan syariah di Indonesia. Karena penempatan dana tersebut lebih didasari oleh motif memaksimalkan keuntungan tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh masing-masing instrumen moneter syariah terhadap kinerja perbankan syariah secara keseluruhan D…
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh instrumen moneter yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap stabilitas besaran moneter, komponen besaran moneter dan hubungan besaran terhadap IHK dalam sistem moneter ganda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi Vector Auto Regression (VAR) dan Vector Error Correction M…
Bank merupakan industri yang kegiatan utamanya adalah penghimpunan dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya pada pembiayaan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan. Oleh karenanya penting bagi bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebab kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, SBIS, Sumber pendanaan, B…
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham syariah sektor pertanian (ISSP). Adapun variabel-variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian yaitu sertifikat bank Indonesia syariah (SBIS), inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar, dan jumlah uang yang beredar (M2). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode time…
Pembiayaan UMKM merupakan produk yang diberikan bank syariah kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam membantu pangsa pasar yang rendah. Untuk mengetathui faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan UMKM terdapat dua faktor yaitu faktor internal (DPK, tingkat bagi hasil, biaya operasional, ROA dan NPF) dan faktor eksternal (SBIS dan inflasi). Tujuan dari penelitian ini adala…