Diskursus luas mengenai kehadiran perbankan syariah di kancah global seutuhnya didasari oleh eksistensinya yang mulai dirasakan masyarakat. Perbankan syariah dipandang mampu menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi krisis keuangan global yang berkelanjutan. Terlepas dari isu positif tersebut, ada isu kritis mengenai pengukuran kinerja perbankan syariah. Sampai saat ini, pengukuran kine…
Skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel financing to deposit ratio (FDR) dan variabel makro terhadap pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) pada perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi financing to deposit ratio perbankan syariah di masing-masing negara serta variabel makro yang meliputi industria…
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Sertifikat wadiah Bank Indonesia (SBIS), non perforning financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan, Return On Asset (ROA) terhadap Penawaran Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia dan pengaruh variabel Industrial Production Index (IPI), Inflasi, suku bunga SBI, dan Return On Asset (ROA) berpengaru…
Skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel dana pihak ketiga (DPK), nisbah mudharbah, non performing financing (NPF), industrial production index (IPI), consumer price index (CPI) dan suku bunga SBI (rSBI) terhadap pembiayaan konsumtif perbankan syariah di indonesia. Dalam rentang waktu Januari 2007 hingga Desember 2011 dengan menggunakan metode VAR/VECM. Untuk menjawab tujua…
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi pengaruh Capital Eduaquacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) baik secara parsial maupun simultan terhadap tingkat pengembalian ekuitas perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan tingkat pengembalian ekuitas yang di pengaruhi beberapa faktor. Faktor-…
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik perbankan dan karakteristik dewan komisaris yang dilihat dari ukuran, independensi dan kompetensi dewan komisaris terhadap discretionary accrual sebagai proksi manajemen laba pada perbankan umum di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan, laporan pelaksanaan Good Corporate …
Corporate governance diartikan sebagai sekumpulan hubungan antara pihak manajemen, dewan dan pemegang saham, dan pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan pemegang saham secara berkesinambungan dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang berlandaskan peraturan serta norma dan etika yang melandasinya. Pe…
Porsi nasabah loyal dalam perbankan syariah yang kurang dari 10 persen dibandingkan nasabah floating mass (profit motive), dapat berindikasi terjadinya fenomena displaced commercial risk (DCR) dalam sistem keuangan syariah di Indonesia. DCR adalah resiko akibat tekanan komersial dalam rangka meningkatkan pengembalian yang seharusnya dibayarkan kepada nasabah pada saat tingkat suku bun…
Fenomena instabilitas keuangan yang terjadi berupa krisis keuangan secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap stabilitas perbankan melalui gejolak variabel makro ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan sistem perbankan ganda di Indonesia serta pengaruh yang ditimbulkan oleh guncangan variable makro ekonomi terhadapnya dengan menggunakan metode VAR…
Penelitian ini mencoba untuk menganalisis tingkat Likuiditas pada perbankan syariah dan perbankan konvensional yang dipengaruhi oleh variabel internal. Pada penelitian ini likuiditas diproxikan oleh Financing to Deposit Ratio (FDR)/Loan to Deposit Ratio (LDR). Adapun Variabel internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Performing Financing (NPF)/Non Performing Loan (NPL), Cap…