Electronic Resource
Indeks Tata Kelola Syari'ah Pada Nazhir Wakaf
Latar Belakang – Terdapat kebutuhan mendesak akan suatu instrumen untuk
mengevaluasi, melaporkan, dan mengukur kinerja pengelolaan nazir wakaf,
khususnya aspek tata kelola syariah nazir wakaf. Meskipun tata kelola syariah
merupakan aspek penting dalam pengelolaan wakaf, namun penelitian tentang tata
kelola syariah di lembaga pengelola wakaf (nazir) belum banyak dilakukan.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen baru dalam
bentuk indeks yang dapat mengevaluasi dan mengukur penerapan tata kelola
syariah oleh nazir wakaf secara akurat.
Metode Penelitian - Penelitian ini menggunakan metode campuran. Metode
kualitatif melalui studi pustaka, survei, dan wawancara dengan para ahli di bidang
wakaf digunakan untuk merumuskan model struktur indeks. Kemudian metode
AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan setiap elemen dalam indeks
secara kuantitatif.
Temuan – Studi ini berhasil menyusun indeks tata kelola syariah bagi nazir wakaf
yang terdiri dari 5 dimensi, 16 variabel, dan 46 indikator. Hasil kedua menunjukkan
bahwa dimensi ke-4 (Pengungkapan dan transparansi) dan dimensi ke-5
(pencegahan penyalahgunaan layanan wakaf) adalah dimensi yang paling penting,
dengan nilai bobot masing-masing 0,281 dan 0,244. Sedangkan dimensi dengan
bobot prioritas terendah adalah dimensi 2 (Kepatuhan Syariah dan Audit Internal)
dengan skor 1,49.
No other version available