Electronic Resource
Analisis daya banding laporan keuangan ditinjau dari gaya audit dan adopsi ifrs
Penelitian ini membahas daya banding laporan keuangan yang ditinjau dari
gaya audit dan adopsi IFRS antara sebelum dan setelah konvergensi IFRS. sampel
penelitian ini adalah 43 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, yang telah mempublikasikan laporan keuangan dari tahun 2010-2013.
Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk
mengetahui nilai non discretionary accrual dari model Jones, dan uji Kruskal
Wallis test serta wilcoxon test sebagai alat uji beda.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan dengan
standar laporan keuangan yang sama dan diaudit oleh KAP Big 4 yang sama akan
lebih memungkinakan untuk memiliki discretionary accruals yang sebanding dari
pada perusahaan-perusahaan yang diaudit oleh KAP Big 4 yang berbeda dengan
gaya audit yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa daya banding laporan
keuangan pada industri yang sama dan penerapan standar yang sama akan
memiliki discretionary accruals yang sama.
No other version available