Pengaruh Religiusitas, Produk, Lokasi, Promosi, dan Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah (studi kasus BPRS Amanah Ummah Cabang Bogor)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah peningkatan, pengaruh, hubungan,
dan bagaimana perubahan kondisi kemiskinan pada diri anggota sebelum dan
sesudah mengikuti program pemberdayaan pada Baitut Tamkin terhadap aspek
finansial, sosial, dan spiritual. Melalui survey lapangan dan analisis perbandingan
terdapat beberapa temuan: pertama, bahwa pendapatan, tabungan, asuransi, dan
pembiayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan indeks
kemiskinan rumah. Kedua, kondisi sosial responden berupa jaringan, hubungan
timbal balik, dan kepercayaan responden mengalami peningkatan, namun
sebagian besar belum mencapai kondisi output yang diharapkan Baitut Tamkin
yakni uswah al-hasanah. Ketiga, setelah responden menjadi anggota akad ujrah
menjadi akad yang paling berhubungan erat antara variabel spiritual, tanpa ada
ujrah maka diprediksikan belum dapat berjalan program pemberdayaan Baitut
Tamkin. Keempat, terdapat perubahan positif pada aspek finansial, sosial, dan
spiritual, sehingga terdapat peningkatan pada kondisi kesejahteraan dari lima
responden menjadi 37 responden. Upaya pemberdayaan yang dilakukan
menunjukkan tingkat keberhasilan pada program pemberdayaan Baitut Tamkin
dalam kurun waktu kurang lebih enam tahun, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa untuk mencapai pemberdayaan yang berkelanjutan memerlukan waktu
yang cukup lama dan diiringi dengan rutinitas.
No other version available