Electronic Resource
Analisis Pengembangan Penetapan Customer Segments dan Value Proposition Bisnis Model Usaha Rumah Makan Sambal Nusa
Sebagai Negara yang merupakan konsumen bahan makanan terbesar di Asia
Tenggara. Indonesia mampu meningkatkan produktifitas dan profesionalitas kerja
produk pangan dalam negeri. Dengan peluang tersebut, maka akan disayangkan
jika pengelolanya tidak diproduktifkan. Dengan membuka bisnis kuliner rumah
makan khas Indonesia merupakan salah satu cara untuk menentukan makanan
tradisional Indonesia sebagai ikon nasional dan memudahkan promosi ke pasar
global. Untuk mencapai sasaran tersebut serta mengidentifikasi solusi dan strategi
yang tepat penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode
action research atau penelitian tindakan dengan model Business Model Canvas
awal terhadap target calon konsumen. Dengan memperhatikan dua aspek penting
dari sembilan blok bisnis model kanvas yakni customer segments dan value
proposition. Penulis mencoba menciptakan bisnis kuliner masakan khas Indonesia
yaitu Rumah Makan Sambal Nusa yang akan berdiri di Kota Bekasi Jawa Barat.
Hasil dari penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner kepada responden
sebanyak 50 orang dan hasilnya menunjukan bahwa bisnis kuliner Rumah Makan
Sambal Nusa dalam aspek customer segments rumah makan ini dapat dinikmati
oleh semua kalangan dari mulai usia 9 tahun sampai 25 tahun keatas dan dalam
aspek value proposition mendapatkan hasil, yaitu: (1) Menu Baru/ inovasi menu,
(2) 100% Tanpa Bahan Pengawet, (3) Sehat dan Bergizi, (4) Ruangan dan Toilet
Bersih, Full Music dan Tersedia Ruangan BerAc, (5) Kemasan yang Unik dan
Berbahan Dasar Aman, (6) Kerapihan dalam penyajian menu makanan
No other version available