Electronic Resource
Strategi Peningkatan Inklusi Keuangan Mikro Syariah di Indonesia
BMT merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang berperan
dalam membuka akses kepada kelompok masyarakat yang selama ini belum
terlayani oleh lembaga keuangan. Lebih dari 20 juta masyarakat Indonesia
yang terlibat bertransaksi dengan BMT, namun dalam pengembangannya
masih terdapat beberapa kendala baik dari sisi lembaga BMT, Regulator
maupun Usaha Mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
prioritas permasalahan BMT dalam meningkatkan inklusi keuangan
terhadap akses keuangan usaha mikro. Dari hasil pengolahan data dengan
menggunakan metode Analytic Network Process (ANP), prioritas
permasalahan tersebut adalah sumber daya insani yang lemah, pengawasan
dan pembinaan regulator lemah dan ketidakmampuan usaha mikro
memberikan jaminan atau agunan. Adapun prioritas solusi yaitu penguatan
kapasitas kelembagaan BMT, perbaikan sistem pembinaan dan pengawasan
regulator yang efektif dan efisien serta pembinaan dan pengadaan asosiasi
bagi usaha mikro di Indonesia. Maka, Strategi dalam mengoptimalkan
peningkatan program inklusi keuangan BMT di Indonesia adalah
optimalisasi sumber daya insani, optimalisasi peran pemerintah, membenahi
sistem teknologi dan penguatan sosialisasi dan komunikasi.
No other version available