Electronic Resource
Sistem Pendukung Keputusan Penerima Pinjaman Modal Dana Bergulir Koperasi Wanita
Koperasi merupakan suatu gerakan kegiatan ekonomi yang memiliki tujuan
untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi Wanita merupakan salah satu jenis
koperasi yang seluruh anggotanya adalah perempuan. Kegiatan ini sangat
membantu pemerintah dalam hal mengurangi tindak kekerasan terhadap
perempuan. Dalam mendukung gerakan ini pemerintah juga mengadakan suatu
program Dana Bergulir agar koperasi wanita semakin meningkat dan mandiri.
Namun dalam penyalurannya pemerintah memiliki kendala dalam penyeleksian
koperasi wanita yang berpotensi untuk menerima bantuan modal dana bergulir ini.
Dinkop Kabupaten Malang belum memiliki aplikasi yang mendukung untuk
menentukan calon koperasi yang mendapatkan dana bergulir tersebut. Untuk
mengatasi masalah tersebut harus dibangun suatu sistem pengambilan keputusan
yang dapat memberikan penilaian yang objektif. Sistem pengambilan keputusan
tersebut dengan menggunakan metode TOPSIS dan dalam pembobotan tiap
variabel menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Terdapat 7
Variabel dalam penelitian ini yakni Badan Hukum, Pelaksanaan RAT, Modal
Sendiri, Modal Luar, Dana Cadangan, Aset dan Jumlah Anggota. Dalam penelitian
ini dengan menggunakan metode TOPSIS dapat memunculkan nama koperasi yang
berpotensi untuk mendapatkan bantuan modal dana bergulir secara efektif dan
efisien. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Malang dapat menggunakan metode
TOPSIS ini agar tujuan dari program bantuan modal dana bergulir ini bisa berjalan
dengan baik tanpa memakan waktu dalam penyeleksian calon penerimanya.
No other version available