Electronic Resource
Studi Komparasi Volatilitas Saham Syariah Dengan Saham Konvensional
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi harmoni pasar modal Islam
dan konvensional dengan menggunakan Vector Error Correction Model (VECM).
Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uang beredar
(MS), suku bunga (BIRT), nilai tukar (KURS), pendapatan nasional (IPI) dan
inflasi (INF). Temuan empiris menunjukkan bahwa kedua pasar modal Islam dan
konvensional bergerak bersama dalam satu harmoni. Variabel makroekonomi yang
dipilih tampaknya lebih baik menjelaskan volatilitas Pasar Modal Islam daripada
yang konvensional. Selain itu, indeks pasar saham Islam perlu lebih singkat dalam
waktu untuk menyesuaikan volatilitas ketika ada kejutan dalam faktor ekonomi
makro. Hasil analisis Impulse Response fuction (IRF) pada model Jakarta Islamic
Indeks (JII) menunjukkan bahwa JII hanya merespon positif BIRT, IPI, dan MS
sedangkan INF dan KURS merespon negatif. Kemudian pada model LQ45, LQ45
hanya merespon positif IPI dan MS, sedangkan BIRT, INF dan KURS merespon
negatif. Hasil analisis Forecast Error Variance Decomposition (FEVD)
menunjukkan bahwa semua variabel memiliki kontribusi yang kecil terhadap JII (
11,5% MS, 4,13% INF, 1,91% KURS, 0,34% BIRT dan 0,12% IPI). Sedangkan
pada model LQ45 (3,14% MS, 2,33% BIRT, 1,44% INF, 0,24% IPI, dan 0,17%
KURS). Bagaimanapun JII lebih baik dibandingkan dengan LQ45.
No other version available