Electronic Resource
Relevansi Nilai Pengukuran Kinerja Berbasis Tradisional dan Kontemporer
Penelitian ini mempunyai tujuan menganalisis relevansi antara rasio
kinerja keuangan kontemporer dan rasio kinerja keuangan tradisional pada
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di (indeks Saham Syariah Indonesia) ISSI.
Tujuan selanjutnya menganalisis relevansi nilai kinerja keuangan pada sektor jasa
dan manufaktu perusahaan ISSI. Penelitian ini menggunakan model relevansi
Ohlson. Penelitian ini menggunakan perusahaan Indeks Saham Syariah Indonesia
(ISSI) tahun 2012 – 2016 sebagai sampel. Pemilihan sampel menggunakan
purposive sample dan menjadikan sampel menjadi 123 perusahaan. Data yang
digunakan sebesar 615 data. Variabel yang diteliti untuk menganalisis tujuan
pertama dibagi menjadi dua yaitu variabel pengukuran tradisional ialah ROA
(Return of Asset), ROE (Return of Equity), ROI (Return on Investment), OCF
(Operaring Cash Flow), BVE (Book Value Equity) dan variabel pengukuran
kontemporer EVA (Economic Value Added). Tujuan kedua menggunakan variabel
dummy.
Penelitian ini memiliki hasil yang mana informasi rasio ROA, ROI, BVE masih
relevan terhadap respon pasar. dan EVA tidak relevan terhadap respon pasar.
Kemudian sektor yang berpengaruh terhadap relevansi nilai aialah manufaktur
yang disandingkan dengan variabel lain. Jasa tidak mimiliki pengaruh terhadap
relevansi nilai
No other version available