Electronic Resource
Pengaruh Tingkat Imbal Hasil, Harga, Nilai Transaksi, Nilai Kurs, dan Frekuensi Terhadap Likuiditas Perdagangan Sukuk Negara Ritel Seri SR-005 di Pasar Sekunder
Sukuk Ritel menjadi salah satu instrument yang mampu menyerap investor
dari berbagai kalangan masyarakat. Sebagai salah satu intrumen paling diminati,
sukuk ritel masih mengalami masalah likuiditas. Dalam rangka mengoptimalkan
peran sukuk sebagai instrument investasi, penulis melibatkan beberapa variabel
yang diduga memiliki pengaruh terhadap peningkatan likuiditas yaitu imbal hasil,
harga, nilai transaksi, nilai kurs, dan frekuensi. Penulis menggunakan pendekatan
VECM dan ECM dalam menganalisa pengaruh variabel jangka pendek dan
panjang kemudian menumukan strategi dan solusi yang diperlukan. Pembahasan
ini akan terfokus pada Sukuk Ritel 005 di pasar sekunder,
Berdasarkan hasil estimasi VECM, variabel harga mempengaruhi likuditas
sukuk secara positif signifikan dengan koefisien 78.59425. Dalam jangka pendek
tidak ada variabel yang berpengaruh secara signifikan. Sedangkan berdsarka hasil
estimasi ECM variabel frekuensi perdagangan dan nilai transaksi berpengaruh
positif signifikan baik jangka pendek maupun panjang dengan koefisien estimasi
sebesar 0.889399 + 0.156444 dan 0.808540 + 0.265530. Sedangkan berdasarkan
informasi Error Correction Term (ECT) bahwa 30,22% penyimpangan terkoreksi
setiap minggunya dengan speed of adjustment yang dibutuhkan sebesar 3,3 minggu
untuk mencapai titik equilibrium. Berdasarkan Uji IRF bahwa variabel Volume
merespon positif terhadap guncangan yang terjadi pada variabel Harga dan
kemudian merespon negatif pada variabel Nilai Transaksi, Frekuensi, Imbal Hasil
dan Nilai Tukar. Semua variabel cendrung stabil pada minggu ke-10.
No other version available