Electronic Resource
Peranan TPID Dalam Pengendalian Inflasi dan Analisis Kesesuaian Al-Hisbah Dalam Kelembagaan TPID Di DKI Jakarta
Sebagai Ibukota negara, Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu aktivitas
perekonomian di Indonesia. Inflasi DKI Jakarta cukup tinggi dari inflasi Nasional, fakta
tersebut banyak mempengaruhi perekonomian DKI Jakarta, termasuk tingkat inflasi yang
tinggi. Studi ini mengetahui peranan TPID terhadap tingkat persistensi inflasi DKI Jakarta
dan menginvestigasi penerapan konsep Al-Hisbah oleh TPID Provinsi DKI Jakarta dalam
pengawasan dan pengendalian inflasi. Data yang digunakan adalah time series, inflasi
bulanan (year on year) sepanjang 2003-2017. Pengelolahan dan analisis data dilakukan
dengan metode Autoregresivve (AR) dengan variabel dummy.
Studi ini menemukan tingkat persistensi inflasi DKI Jakarta relatif rendah setelah
adanya TPID. Studi ini dalam pembentukan TPID telah memberikan pengaruh yang baik bagi
inflasi dan persistensi inflasi DKI Jakarta. Sedangkan untuk tingkat persistensi inflasi DKI
Jakarta ditemukan tingkat persistensi inflasi tertinggi adalah kelompok makanan jadi,
minuman, rokok, tembakau dan kelompok bahan makanan. Penelitian ini menemukan bahwa
jangka waktu yang dibutuhkan oleh kelompok komoditi untuk kembali ke nilai alamiahnya
yaitu 1 sampai 5 bulan. Studi ini menemukan secara umum konsep Al-Hisbah sudah diterapkan
oleh TPID dengan tujuan pengawasan pasar untuk mensejahterahkan masyarakat meskipun
belum sepenuhnya di aplikasikan.
No other version available