Electronic Resource
Studi Determinan Faktor Risiko Kredit dan Likuiditas (Studi Kasus Bank Syariah Malaysia dan Indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga
(DPK}, Capital Adequacy Ratio (CAR), Bank Age, Non Performing Financing
(NPF), dan Return On Asset (ROA) terhadap tingkat pengambilan risiko bank syariah
di Indonesia dan Malaysia. Pengambilan risiko dalam penelitian ini diproksikan
dengan Financing Asset Ratio (FAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section bank syariah di
Indonesia dan data time series periode tahun 2010 sampai 2017 dari masing-masing
laporan keuangan bank syariah di Indonesia dan Malaysia yang menjadi objek
peneltian. Peneltian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil peneltian
diperbankan syariah Malaysia : pada tingkat pengambilan risiko kredit menunjukkan
DPK berpengaruh positif signifikan, CAR, Bank Age, NPF, dan ROA berpengaruh
negatif signifikan. Pada pengambilan risiko likuiditas bank syariah Malaysia DPK
dan ROA berpengaruh negatif signifikan, sedangkan CAR, bank Age, NPF tidak
berpengaruh. Pada perbankan syariah Indonesia: pada tingkat pengambilan risiko
kredit pada bank CAR berpengaruh negatif signifikan, sedangkan DPK, Bank Age,
NPF, dan ROA tidak berpengaruh. Pada pengambilan risiko likuiditas bank syariah
Indonesia menunjukkan DPK berpengaruh positif signifikan, sedangkan CAR, bank
Age, NPF, dan ROA tidak memiliki pengaruh.
No other version available