Electronic Resource
282 Prasasti Nuraeni NIM.19140020 Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Penerimaan Zakat Perusahaan di Indonesia Analytic Network Process (ANP) Magister Ekonomi Syariah (MES) Dr. Zulkarnain Muhammad Ali, M.Si; Dr. Indra, S.Si., M.Si IAI Tazia REF 2X4.144 NUR a 2023 Bogor TES19140020 Corporate Zakat, Problem, Solutions Sudah
Latar Belakang – Indonesia memiliki potensi zakat perusahaan yang sangat tinggi
bahkan potensi zakat perusahaan tersebut merupakan potensi yang paling tinggi
diantara sumber zakat yang lain. Hingga tahun 2020 potensi zakat perusahaan
mencapai 144,5 Triliun berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Kajian Strategis
Baznas (Puskas Baznas) namun ironisnya penerimaan zakat perusahaan justru
sangat kecil dan tidak berbanding lurus dengan potensinya yang begitu besar. Oleh
karena itu perlu dilakukan analisis mendalam untuk mengetahui faktor apa saja
yang berpengaruh yang menyebabkan penerimaan zakat perusahaan di Indonesia
masih begitu rendah.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang
mempengaruhi rendahnya penerimaan zakat perusahaan baik dari segi internal
maupun eksternal perusahaan sekaligus untuk menemukan kriteria dan
rekomendasi solusi terbaik yang memiliki pengaruh paling kuat yang dapat
digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Metode Penelitian - Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Analytic
Network Process (ANP) dengan menggunakan bantuan software super decisions
sebagai alat pengambilan keputusan. Adapun sumber data dalam penelitian ini
bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil
wawancara dengan para responden yang terdiri dari praktisi zakat, regulator dan
juga akademisi. Sementara data sekunder diperoleh dari hasil kajian literatur
penelitian terdahulu yang relevan.
Temuan - Hasil pertama dari penelitian ini menghasilkan temuan bahwa faktor
internal yang menyebabkan masih rendahnya penerimaan zakat perusahaan di
Indonesia yang utama adalah rendahnya pengetahuan dan pemahaman perusahaan
terhadap adanya kewajiban zakat, sementara dari segi faktor eksternal masalah
utama yang yang paling berpengaruh adalah dukungan pemerintah yang masih
rendah terhadap sistem pengelolaan zakat di Indonesia. Temuan kedua
menghasilkan prioritas solusi untuk mengatasi masalah rendahnya penerimaan
zakat perusahan dari segi masalah internal yang paling utama yaitu dengan
memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang telah mengeluarkan kewajiban
zakatnya. Sementara untuk prioritas solusi masalah eksternal adalah meningkatkan
dukungan pemerintah dan penguatan sistem.
No other version available