Electronic Resource
Analisa Potensi Penerimaan Migas Dalam APBN Dengan Pendekatan Ekonomi Islam Kontemporer
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan peningkatan
penerimaan sumber daya dari sektor migas berdasarkan pendekatan ekonomi islam,
kendala-kendala yang akan dihadapi Indonesia apabila sumber pendapatan migas
akan ditingkatkan berdasarkan pemikiran ekonomi islam, serta merekomendasikan
upaya-upaya dapat digunakan pemerintah untuk meningkatkan sumber penerimaan
negara dari sektor migas berdasarkan prinsip ekonomi islam
Metode : Penelitian ini menggunakan metode gabungan berupa kuantitatif dan
kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk mengestimasi besaran defisit sektor
migas Indonesia 2-3 tahun kedepan mengunakan metode dekomposisi. Metode
kualitatif yang digunakan adalah indepth- interviu dengan narasumber yang terkait
dengan tujuan penelitian.
Hasil/Temuan : Dalam penelitian ini, telah dijelaskan bahwa penurunan kontribusi
sektor migas terhadap pendapatan negara merupakan permasalahan utama.
Kontribusi migas terhadap APBN mengalami penurunan signifikan dari periode
2010-2014 hingga tahun 2015-2019, disebabkan oleh penurunan lifting migas
secara berkesinambungan. Penyebab utama adalah produksi minyak mentah yang
terus menurun, mencapai hanya 660.000 barel per hari pada saat ini. Penelitian
menyoroti bahwa solusi untuk mengatasi rendahnya produksi migas adalah dengan
menemukan sumur baru, namun proses eksplorasi membutuhkan biaya besar dan
teknologi tinggi. Peneliti menilai bahwa skema kontrak pengelolaan migas
memainkan peran besar dalam kontribusi terhadap APBN. Oleh karena itu, peneliti
menawarkan tiga skema kontrak yang sesuai dengan pendekatan pemikiran
ekonomi Islam.
No other version available