Electronic Resource

Peran Perbankan Syariah dalam Pembangunan Regional Provinsi Nusa Tenggara Barat

---

Geliat pertumbuhan perbankan syariah di tanah air menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Hal ini pula yang diperlihatkan di level regional Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB). Pada tahun 2013 hingga triwulan I aset perbankan syariah
di daerah ini sudah mencapai angka tujuh persen. Melakukan kajian di level
regional merupakan hal yang cukup penting mengingat isu kesenjangan
pembangunan regional menjadi salah satu isu penting di negeri ini. Penelitian ini
mencoba menganalisis peran perbankan syariah dalam pembangunan regional
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari sisi perbankan syariah variabel yang
digunakan adalah pembiayaan sedangkan dari sisi regional digunakan variabel
PDRB, Inflasi, dan Nilai Ekspor. Data yang digunakan merupakan data time
series dari triwulan I tahun 2005 hingga triwulan I tahun 2013 dan menggunakan
data regional Provinsi NTB. Untuk melakukan analisis digunakan metode VAR
VECM. Hasil analisis granger memperlihatkan bahwa pembiayaan perbankan
syariah mendorong pertumbuhan ekonomi (PDRB) dan bersifat supply-leading
growth. Disisi lain, inflasi memberikan dampak terhadap peningkatan pembiayaan
yang dilakukan oleh perbankan syariah (inflation-leading financing) . Akan tetapi,
tidak terdapat hubungan antara pembiayaan yang dilakukan oleh perbankan
syariah dengan nilai ekspor provinsi NTB. Disamping itu, hasil cointegration test
memperlihatkan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara pembiayaan
dengan PDRB dan pembiayaan dengan Inflasi sedangkan tidak terdapat hubungan
jangka panjang dengan nilai ekspor. Hasil analisis Impulse Response Function
(IRF) menunjukkan bahwa bahwa respon PDRB terhadap guncangan pembiayaan
positif dengan nilai deviasi 0.0107 dan stabil pada periode ke-14 sedangkan
guncangan inflasi direspon negatif oleh pembiayaan sebesar nilai deviasi -0.038
dan stabil pada periode ke-16. Sedangkan hasil Variance Decomposition (VD)
menunjukkan kontribusi pembiayaan sebesar 25.94916 pada saat PDRB sebesar
74.05084. Disisi lain, kontribusi inflasi terhadap pembiayaan sebesar 19.080190
pada saat pembiayaan sebesar 80.19810. Beberapa rekomendasi yang disarankan
bagi para stakeholder perbankan syariah antara lain; terus meningkatkan market
share perbankan syariah di provinsi NTB agar dapat meningkatkan pembiayaan
agar kontribusi perbankan syariah terhadap pertumbuhan perekonomian regional
semakin besar, kemudian perbankan syariah juga diharapkan dapat melakukan
usaha-usaha yang dapat mendorong produktivitas daerah khususnya dalam
mendorong sektor ekspor daerah serta agar dapat berperan pula sebagai inflation
controller di provinsi NTB melalui pengembangan instrumen pembiayaan yang
dapat mengontrol inflasi di daerah.

---

Availability

Detail Information

Series Title

-

Call Number

Ref 2x4.27 Idr p

Publisher

Bogor : IAI Tazkia., 2013

Collation

-

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

NIM0913098

Classification

2x4.27

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

Pembiayaan
PDRB
Inflasi
Nilai Ekspor

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

MUHAMMAD IDRIS

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment