Electronic Resource
Pengaruh adopsi IFRS (Internasional Financial Reporting Standard) terhadap laporan keuangan (Pada Perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa utama di pasar modal, Tanpa
standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik
karena laporan keuangan merupakan produk utama dalam mekanisme pasar modal.
mengadopsi IFRS berarti mengadopsi bahasa pelaporan keuangan global yang akan
membuat suatu perusahaan dapat dimengerti oleh pasar global. Jika sebuah negara
menggunakan IFRS, berarti negara tersebut telah mengadopsi sistem pelaporan
keuangan yang berlaku secara global sehingga memungkinkan pasar dunia
mengerti tentang laporan keuangan perusahaan di negara tersebut berasal. Dengan
mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak
memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengadopsian IFRS terhadap
laporan keuangan yang difokuskan pada ekuitas, laba bersih (Net profit), Likuiditas,
dan Gearing perusahaan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data cross section .
jumlah sampel data dalam penelitian ini adalah 245 perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012. Data yang dikumpulkan dengan
metode purposive sampling. Regresi linier digunakan untuk mengetahui pengaruh
adopsi IFRS terhadap laporan keuangan yang difokuskan pada ekuitas, laba bersih
(Net profit), Likuiditas, dan Gearing perusahaan. Hasil penggujian menunjukkan
hasil bahwa Adopsi IFRS berpengaruh positif signifikan terhadap Ekuitas dan Laba
bersih (Net profit). Sedangkan Adopsi IFRS negatif tidak berpengaruh terhadap
Likuiditas dan Adopsi IFRS positif tidak berpengaruh terhadap Gearing.
No other version available