Electronic Resource
Pengembangan Metode Balanced Scorecard (BSC) STEI TAZKIA dengan Metode Analytic Network Process (ANP)
Skripsi ini membahas tentang Pengembangan Metode Balanced Scorecard
(BSC) STEI Tazkia dengan Metode Analytic Network Process (ANP). Balanced
Scorecard (BSC) merupakan model penilaian efektivitas kinerja organisasi yang
menekankan pada pengukuran aspek finansial dan non-finansial sekaligus sebagai
hasil suatu proses top-down berdasakan visi, misi, tujuan dan strategi dari suatu
organisasi. Penilaian kinerja dengan Balanced Scorecard (BSC) diterjemahkan dalam
empat perspektif dan beberapa variabel di dalamnya yaitu: 1) Perspektif Keuangan,
variabelnya: aset, dana pendidikan, meningkatnya pendapatan, pendanaan memadai,
dan sumber pendapatan baru. 2) Perspektif Mahasiswa dan Klien, variabelnya:
alumni yang unggul & kompetitif, layanan mahasiswa & klien memuaskan, program
studi berkualitas, tingginya motivasi dakwah, uang kuliah kompetitif. 3) Perspektif
Proses Bisnis Internal, variabelnya: mendistribusikan kemasyarakat, mengembangkan
hubungan dengan vendor, menghasilkan program studi, mengingkatkan jumlah
mahasiswa baru, dan seleksi mahasiswa baru. 4) Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan, variabelnya: budaya inovasi & kreatifitas, kompetensi dosen &
karyawan, sarana & prasarana, struktur organisasi sinergis, dan teknologi untuk
mempercepat operasional. Pada penelitian ini pembobotan yang digunakan adalah
Metode Analytic Network Process (ANP). Metode ANP merupakan pengembangan
dari AHP. Hal tersebut sesuai dengan Metode Balanced Scorecard (BSC) yaitu
adanya keterkaitan antara Strategi Objektif dan pengukuran efektivitas kinerja.
Pembobotan akan dilakukan dengan Metode Analytic Network Process (ANP) untuk
meningkatkan efektifitas kinerja dengan cara mengetahui bobot dari masing-masing
cluster dan variabelnya.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bobot yang sangat berpengaruh
dalam efektivitas kinerja STEI Tazkia. Terdapat dua cluster induk yaitu perspektif
Pembelajaran & Pertumbuhan bobotnya 0,335519359 lebih besar dibandingkan
dengan Perspektif Mahasiswa & Klien bobotnya 0,233675586. Lalu terdapat variabel
didalam cluster tersebut yaitu: 1) meningkatkan jumlah mahasiswa baru bobotnya
0,069; 2) budaya inovasi & kreatifitas bobotnya 0,068; 3) program studi berkualitas
bobotnya 0,059; 4) kompetensi dosen & karyawan bobotnya 0,058; 5) alumni yang
unggul & kompetitif bobotnya 0,057. Hasil penelitian diatas menjelaskan bahwa
untuk meningkatkan efektivitas kinerja STEI Tazkia kedepan, maka S
No other version available