Electronic Resource
Analisis Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Suku Bunga Pada Sistem Keuangan Ganda Di Indonesia
Sebagai negara yang menerapkan sistem keuangan ganda, Bank Indonesia
memiliki peran penting dalam melaksanakan sasaran akhir kebijakan moneter
yaitu menjaga stabilitas inflasi dan pertumbuhan ekonomi baik itu kebijakan
moneter konvensional maupun kebijakan moneter syariah. Sebagai otoritas yang
mengatur kebijakan moneter, Bank Indonesia memiliki target dan tujuan
kebijakan moneter seperti Inflation Targeting Framework. Untuk menjalankan
tujuan tersebut Bank Indonesia menggunakan transmisi kebijakan moneter dalam
penerapanya. Tujuan dalam dalam penelitian ini ingin melihat kembali efektivitas
mekanisme transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga dan jalur bagi hasil
dalam sistem keuangan ganda di Indonesia serta pengaruhnya terhadap sasaran
akhir kebijakan moneter. Menggunakan data time series bulanan dari tahun
2009:1 – 2019:1 dengan tiga pendekatan metodologi yaitu Vector Autoregression
dan Vector Error Correction Model (VAR-VECM), Error Correction Model
(ECM), dan Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil dari penelitian dengan
uji granger, IRF, FEVD menunjukan jalur suku bunga masih efektif sebagai
sasaran akhir kebijakan moneter dalam mempengaruhi Inflasi maupun
pertumbuhan ekonomi. Namun, efektivitasnya mulai menurun dibandingkan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam jangka panjang jalur suku bunga
dapat meningkatkan Inflasi dan juga dapat meingkatkan pertumbuhan ekonomi
namun terbatas. Sedagkan jalur bagi hasil juga efektif dalam mempengaruhi
sasaran akhir kebijakan moneter dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
No other version available