Electronic Resource
Analisis Pengaruh Karakteristik dan perilaku usaha Mikro Kecil Menengah terhadap penyaluran pembiayaan usaha Mikro Kecil Menengah (Studi Kasus pada KBMT Wasilah)
Dengan berkembangnya jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) tercatat sebanyak 56,53 juta unit pada tahun 2012 atau naik 2,4% dari
tahun 2011 dan mampu menyerap 107,6 juta pekerja. Pada saat yang sama,
perbankan Syariah menemukan saat yang tepat untuk kembali berkembang, yaitu
dikenal sebagai konsep yang tidak mengenal negatif spread dan adanya fatwa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan bunga bank. Secara umum
pembiayaan syariah dilakukan atas dasar prinsip bagi hasil (profit sharing) dan
marjin. Prinsip bagi hasil yang paling banyak dipakai dalam perbankan syariah
adalah musyarakah dan mudharabah. Penelitian ini bertujuan mengkaji
karakteristik dan perilaku UMKM yang berpengaruh terhadap pola pembiayaan,
Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat menunjukkan posisi
KBMT serta, Menentukan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan KBMT dalam mengembangkan pangsa pasar. Analisis dilakukan
dengan metode deskriptif kualitatif, tabulasi silang, khi kuadrat dan analisis
strenghts, weaknesess, opportunities dan threats (SWOT).
Berdasarkan hasil analisis Khi kuadrat dan frekuensi hasil yang berbeda
tiap kelas didapatkan karakterisitik dan perilaku UMKM yang setuju dengan
sistem pembiayaan pola murabahah sangat nyata. Karakteristik dan perilaku
UMKM yang setuju dengan lembaga keuangan syariah lebih menentukan
penyaluran pembiayaan kepada UMKM dengan pola murabahah adalah sangat
nyata pada khi kuadrat hitung. Karakteristik dan perilaku UMKM yang setuju
terdapat kendala bagi lembaga keuangan syariah dalam menerapkan pola bagi
hasil adalah sangat nyata. Dari hasil analisa SWOT didapatkan empat strategi
prioritas, satu Meningkatkan sosialisasi mengenai konsep syariah disertai juga
dengan melakukan pembinaan terhadap nasabah yang menjalankan usaha. Dua,
Kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta agar dapat memberikan
produk pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat membantu
mitra/nasabah. Tiga, Kedisiplinan pengurus dalam melaksanakan tugasnya
memberikan kepercayaan kepada pihak ketiga untuk memberikan pinjaman modal
kepada KBMT Wasilah. Empat, Penyaluran modal yang efektif kepada
mitra/nasabah serta manajemen yang baik dapat menumbuhkan loyalitas
mitra/nasabah sehingga dapat mengalahkan produk perbankan yang berkembang.
No other version available