Electronic Resource
Analisis faktor determinan pertumbuhan aset Perbankan Syariah (Studi Kasus : Indonesia - Malaysia)
Skripsi ini bertujuan untuk melihat faktor determinan pertumbuhan aset perbankan
syariah di Indonesia dan Malaysia yang diukur melalui Total Aset Riil dalam
rentang waktu Januari 2008 hingga Desember 2012 dengan menggunakan metode
VAR/VECM. Variabel makroekonomi masing-masing negara yang digunakan
meliputi industrial production index (IPI), consumer price index (CPI), interest
rate (IR). Sedangkan variabel mikroekonomi yang digunakan diantaranya Equity
to Total Asset (EA), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit
Ratio (FDR). Hasil penelitian berdasarkan uji Impulse Response Function (IRF)
menunjukkan bahwa secara umum perbankan syariah di Malaysia lebih cepat
stabil dibandingkan dengan perbankan syariah di Indonesia ketika terjadi
guncangan pada variabel makroekonomi dan variabel mikroekonomi dengan
besaran yang berbeda. Untuk Hasil penelitian berdasarkan uji Forecast Error
Variance Decompotition (FEVD) memperlihatkan bahwa dalam jangka panjang
variabel makroekonomi dan mikroekonomi di Indonesia dan Malaysia lebih
dominan mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah di Malaysia
daripada perbankan syariah di Indonesia.
No other version available