Electronic Resource
Analisis Efisiensi Penyaluran Dana Bank Umum Syariah dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)
Saat ini perbankan syariah sudah semakin berkembang. Namun
perkembangan perbankan syariah ini tentunya harus diikuti dengan peningkatan
kualitas kinerja setiap bank. Apalagi bank merupakan salah satu lembaga yang
berperan sebagai financial intermediaries (perantara) yang membutuhkan adanya
ketelitian dalam menyalurkan dana kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat bagaimana tingkat efisiensi penyaluran dana Bank Umum Syariah
selama periode 2008-2012. Selain melihat tingkat efisiensi, penelitian ini juga
bertujuan untuk melihat sumber ketidakefisienan penyaluran dana BUS. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA)
melalui pendekatan intermediasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 2008-2012 secara
relatif BUS belum efisien dalam menyalurkan dananya. Inefisiensi penyaluran
dana BUS secara teknis adalah 73,17% secara overall. Berdasarkan pengukuran
efisiensi dengan orientasi input, penyebab inefisiensi BUS paling besar pada
tahun 2008-2012 adalah kurang optimalnya penggunaan input berupa beban bonus
sebesar 40,44%, biaya tenaga kerja sebesar 21,7% dan biaya operasional sebesar
21,62%, . Adapun bank yang menjadi benchmark pada tahun 2012 dalam
penelitian ini adalah Bank Permata Syariah.
No other version available