Analisis perbandingan kinerja return saham konstituen ISSI dan ISHG di bursa efek Indonesia
Dalam menghadapi globalisasi sistem keuangan, dimana industri keuangan
Syariah mulai berkembang di dunia, maka industri pasar modal Indonesia juga
berusaha mengembangkan pasar modal yang berbasis Syariah. Salah satu
indikatornya dengan diluncurkan indeks harga saham Syariah baru yaitu, Indeks
Saham Syariah Indonesia (ISSI). ISSI merupakan indikator yang mengukur
kinerja pasar modal yang memenuhi kriteria Syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan perhitungan arithmatic dan logarithmic untuk
mengukur kinerja return saham individu pada perubahan harga saham harian yang
terjadi di Bursa Efek Indonesia, kinerja return saham ditunjukan melalui capital
gain atau loss dari penutupan harga harian selama periode 12 Mei 2011 sampai 30
Mei 2012. Kemudaian mengklasifikasikan kreteria antara saham dan non Syariah,
untuk membandingkan kinerja return saham Syariah dan non Syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah return saham Syariah
mempunyai kinerja return yang lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja
saham non Syariah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ternyata jumlah saham
Syariah atau konstituen ISSI yang mempunyai kinerja return lebih tinggi dari
kinerja return pasar, baik terhadap return pasar indeks ISSI maupun IHSG lebih
banyak dibandingkan dengan saham non Syariah. Artinya, saham-saham Syariah
dapat menjadi pilihan investasi yang mempunyai potensi lebih besar dalam
menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan saham non Syariah
No other version available