Electronic Resource
Analisis pengaruh financing to deposit ratio dan variabel makro terhadap non performing financing pada perbankan syariah (STUDI KASUS Indonesia dan Malaysia)
Skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel financing to deposit ratio
(FDR) dan variabel makro terhadap pembiayaan bermasalah atau non performing
financing (NPF) pada perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi financing to deposit ratio perbankan
syariah di masing-masing negara serta variabel makro yang meliputi industrial
production index (IPI), consumer price index (CPI), dan nilai tukar domestik di
Indonesia dan Malaysia dalam rentang waktu Desember 2006 hingga Desember
2011 dengan menggunakan metode VAR/VECM. Hasil penelitian menunjukkan
dalam jangka pendek tidak terdapat satupun variabel yang signifikan dalam
mempengaruhi NPF perbankan syariah di kedua negara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, NPF perbankan syariah di Indonesia
dipengaruhi secara signifikan oleh variabel LNIPII, LNERI, dan FDRI.
Sedangkan NPF perbankan syariah di Malaysia dipengaruhi secara signifikan oleh
LNIPIM, LNERM, LNCPIM, dan FDRM dalam jangka panjang. Berdasarkan
hasil IRF dapat diketahui bahwa secara umum NPF perbankan syariah di
Malaysia lebih cepat stabil terhadap guncangan variabel FDR dan variabel makro
dibandingkan dengan NPF perbankan syariah di Indonesia.
No other version available