Electronic Resource
Analisis permintaan dan penawaran pembiayaan bank umum syariah di Indonesia
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Sertifikat wadiah Bank Indonesia
(SBIS), non perforning financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio
(CAR), dan, Return On Asset (ROA) terhadap Penawaran Pembiayaan Bank Umum Syariah
di Indonesia dan pengaruh variabel Industrial Production Index (IPI), Inflasi, suku bunga
SBI, dan Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Permintaan Pembiayaan Bank
Umum Syariah di Indonesia. Periode penelitian mulai dari periode Januari 2005 sampai
dengan periode Desember 2011. Metode yang digunakan adalah metode VAR/VECM. Hasil
penelitian menunjukkan bahwasanya Hasil analisis impulse response function (IRF) pada
model penawaran pembiayaan perbankan syariah di Indonesia menunjukkan bahwa
penawaran pembiayaan merespon negatif terhadap guncangan variabel DPK, NPF, ROA.
Sedangkan guncangan variabel CAR dan SBIS direspon positif oleh penawaran pembiayaan
sedangkan untuk Hasil analisis impulse response function (IRF) pada model permintaan
pembiayaan perbankan syariah di Indonesia menunjukkan bahwa permintaan pembiayaan
merespon negatif terhadap guncangan variabel SBI dan ROA. Sedangkan guncangan variabel
pertumbuhan ekonomi IPI dan Inflasi direspon positif oleh permintaan pembiayaan.
Berdsarkan hasil analisis FEVD dapat diperoleh kesimpulan bahwa perilaku model
Penawaran Pembiayaan BUS di Indonesia paling utama dipengaruhi oleh variabel NPF
dengan kontribusi 8.32%, SBIS 7.85%, ROA 4.15% dan CAR 2.37%. Sedangkan untuk
variabel DPK tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap variabel penawaran
pembiayaan karena hanya berkontribusi kurang dari satu persen, yaitu DPK 0.08% dan untuk
hasil hasil analisis FEVD dapat diperoleh kesimpulan bahwa perilaku model Permintaan
Pembiayaan BUS di Indonesia paling utama dipengaruhi oleh variabel ROA dengan
kontribusi 9.74%, dan Inflasi 4.72%. sedangkan variabel SBI dan IPI tidak memiliki
kontribusi yang signifikan terhadap variabel permintaan pembiayaan karena hanya
berkontribusi kurang dari satu persen, yaitu SBI 0.40% dan variabel IPI 0.86
No other version available