Electronic Resource
Analisis pengaruh zakat terhadap pendapatan nasional di Indonesia pendekatan path analysis
Zakat memiliki manfaat terhadap sosio-ekonomi dimana zakat dapat membantu
pemerintah dalam mereduksi kemiskinan dimana dengan adanya peningkatan
penghimpunan dana zakat dapat mereduksi kemiskinan mustahik (penduduk kota)
mencapai 16,80 %. Dari segi ekonomi, zakat juga dapat mempengaruhi konsumsi
dengan meningkatkan permintaan secara agregat (aggregate demand) atau
meningkatkan MPC pada mustahik yang pada gilirannya dapat mempengaruhi
pendapatan nasional. Peran zakat ini serupa dengan bantuan pemerintah berupa
transfer payment atau biasa disebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang
ditujukan untuk membantu penduduk yang kurang mampu. Zakat memiliki
pengaruh terhadap tingkat investasi dengan memasukkan zakat dalam model
investasi Islam, dimana dengan mengoptimalkan asset-asset yang kurang atau
tidak produktif untuk dikenakan zakat maka investasi akan terus berjalan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan variabel zakat, konsumsi, investasi dan
pendapatan nasional (PDB) dari periode triwulan 1 (Q1) 2002 sampai dengan
triwulan IV (Q4) 2011 dengan menggunakan metode Path Analysis (Analisis
Jalur) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung ataupun tidak
langusng zakat terhadap pendapatan nasional melalui variabel konsumsi dan
investasi. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat hubungan tidak langsung
yang signifikan dan memiliki pengaruh yang positif antara zakat terhadap
konsumsi sebesar 45, 3%, sementara konsumi bersama investasi mampu menjadi
variabel penghubung zakat terhadap pendapatan nasional sebesar 4%. Dengan
kata lain zakat berpengaruh tidak langsung yang signifikan dan memiliki
pengaruh positif terhadap pendapatan nasional. Namun, zakat berpengaruh tidak
signifikan terhadap investasi tidak berpengaruh langsung, sehingga zakat juga
tidak dapat berpengaruh terhadap pendapatan nasional melalui variabel investasi.
Zakat juga berpengaruh tidak signifikan pendapatan nasional dan memiliki
pengaruh yang positif, karena zakat memiliki multiplier effect terhadap
perekonomian dimana, sebelum dapat mempengaruhi pendapatan nasional, zakat
terlebih dahulu mempengaruhi konsumsi dan investasi.
No other version available