Electronic Resource
Pengaruh tingkat likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia
Untuk menjaga kelangsungan stabilitas suatu bank pengelolaan
manajemen aset dan liabilities yang baik sangat diutamakan, hal tersebut untuk
menjaga tingkat likuiditas bank agar terjaga dan terhindar dari kesulitan financial
ketika harus membayar hutang. Likuiditas ialah menggambarkan kemampuan
suatu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya ketika telah jatuh tempo, untuk
itu bank harus memiliki alat likuiditas atau aktiva lancar yang baik untuk
menghindarkan bank dari ketidakmampuan ketika membayar hutang yang telah
jatuh tempo.
Dengan menggunakan metodologi Regresi Berganda dan observasi data
yang dimulai pada tahun 2009 hingga 2011. Setelah data diolah menggunakan Uji
T, Uji ANOVA, dan Uji F penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tingkat
Likuiditas dan Solvabilitas masing-masing memiliki pengaruh yang kuat terhadap
profitabilitas. Hal ini dibuktikan dari hasil uji Durbin-Watson dimana nilai dari
koefisien korelasi (R) sebesar 0,769 atau sebesar 76,9%. Yang menandakan
bahwa hubungan antara likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas adalah
kuat. Sedangkan nilai dari koefisien determinasi (R²) yaitu 0.591 atau sebesar
59,1%. Dari informasi tersebut menunjukan bahwa 59,1% tingkat profitabilitas
dipengaruhi oleh Likuiditas dan Solvabilitas, sedangkan 40,9% selebihnya
dipengaruhi oleh variabel lainnya.
No other version available