Electronic Resource
Analisis Perbandingan Produktivitas Dan Efisiensi Antar Waktu Bank Syariah Dan Konvensional Milik Pemerintah Periode 2011-2018
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan tingkat
efisiensi antar waktu serta produktivitas bank komersil negara di Indonesia. Bank
komersil negara dalam hal ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar
diantaranya BUS, BUK, BPD, UUS. Pengukuran nilai efisiensi pada penelitian kali
ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penggunaan metode
DEA dapat mengukur efisiensi dari perbankan dengan menggunakan banyak input
dan output. Penerapan lanjutan dari penggunaan DEA ini yaitu menggunakan DEA
Window Analysis, hasilnya BUS memiliki nilai stabilitas efisiensi terbaik dengan
rata-rata LDY 0,03 kemudian BUK dengan rata-rata 0,04, BPD dengan rata-rata
0,05 dan UUS dengan rata-rata 0,09. Juga penelitian ini ingin melihat sejauh mana
tigkat produktivitas bank komersil negara tersebut, hasilnya dengan menggunakan
Malmquist Index didapatkan BUS dengan tingkat produktivitas tertinggi dengan
rata-rata nilai 1,008 kemudian BPD dengan nilai 1,004, dilanjut BUK 0,986 dan
UUS 0,964. Malmquist Index juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dari
mana sumber nilai produktivitas suatu entitas tersebut didapatkan apakah itu
bersumber dari efficiency change atau technological change sehingga dengan
diketahuinya faktor-faktor produktivitas tersebut diharapkan masing-masing
perbankan dapat melakukan koreksi terhadap pengelolaan masing-masing
perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya.
No other version available