Electronic Resource
ANALISIS NASABAH BERPINDAH MEREK (BRAND SWITCHING) PADA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Pada Nasabah Di Wilayah Dramaga Bogor)
Munculnya perbankan syariah dengan pertumbuhan begitu cepat
merupakan fenomena yang menggambarkan terjadinya perpindahan merek pada
konsumen, dalam hal ini nasabah bank. Penelitian dilakukan untuk menganalisis
perilaku perpindahan merek pada nasabah bank di wilayah Dramaga.
pengambilan data primer melalui pengambilan sample dilakukan secara
purposive. Sementara analisa dilakukan secara deskriptif. Diwilayah dramaga
ada empat unit bank umum, yaitu: Bank Negara Indonesia (BNI) 46, Bank Rakyat
Indonesia (BRI), Bank Muamalat Indonesia (BMI), dan Bank Syariah Mandiri
(BSM). Hasil penelitian ini menunjukkan BNI 46 merupakan bank yang memiliki
brand awareness paling tinggi diantara bank yang ada di Dramaga. Nasabah
berpindah merek tidak hanya terjadi pada bank konvensional, tetapi juga pada
bank syariah. hal ini berarti bank syariah maupun bank konvensional berpotensi
memiliki pelanggan yang tidak loyal. BNI 46 memiliki nasabah yang tidak loyal
bila dibandingkan dengan BRI, BSM dan BMI. Jika dibandingkan sesama bank
syariah, maka BMI memiliki konsumen yang paling loyal, tentunya dengan
alasan-alasan tertentu. Faktor yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap
nasabah dalam perpindahan merek adalah faktor internal dan diikuti faktor
kekecewaan/ketidakpuasan sementara faktor eksternal terhadap bank sebelumnya
merupakan faktor yang sangat kecil pengaruhnya terhadap nasabah dalam
melakukan perpindahan merek.
No other version available