Electronic Resource
Analisis tingkat profitabilitas komposisi pembiayaan debt for nature swap kementerian lingkungan hidup (DNS-KLH): studi kasus pada bank syariah mandiri
Sektor ekonomi khususnya bidang lingkungan di Indonesia secara faktual sebagian besar
didukung oleh sektor usaha mikro, kecil atau dikenal dengan singkatan UMK. Sektor ini
mempunyai keunggulan dan sangat potensial untuk lebih dikembangkan lagi melalui suatu
kebijakan yang tepat dan dukungan dari lembaga yang tepat. Adapun permasalahan utama yang
yang di hadapi UMK dalam pengelolaan lingkungan adalah tidak tersedianya dana untuk
pengadaan peralatan pencegahan dan pengendalian pencemaran dan sulitnya memperoleh
permodalan dari bank. Perbankan syariah memberikan dukungan yang lebih tinggi dalam
penyaluran pembiayaannya kepada sektor UMK.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan tingkat profitabilitas pada akad
mudharabah, murabahah, musyarakah dalam penggunaan dana DNS – KLH dalam pembiayaan
bank syariah kepada sektor UMK. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Kruskal-Wallis,
dilanjutkan dengan uji perbandingan berganda.
Objek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian dalam kurun
waktu Tahun 2007 - 2009 memberikan informasi bahwa, pada akad mudharabah memberikan
pengaruh nyata terhadap besarnya plafon, tetapi memberikan respon yang sama dengan
musyarakah. Sedangkan akad murabahah tidak berpengaruh berbeda terhadap besarnya plafon
pada penggunaan dana DNS – KLH dalam penyaluran pembiayaan Bank Syariah Mandiri
kepada sektor UMK di Indonesia. Dan secara tingkat profitabilitas pada akad mudharabah sangat
signifikan dibandingkan dengan kedua perlakuan akad murabahah dan musyarakah dengan
tingkat profitabilitas yang rendah.
No other version available