Electronic Resource
Analisis perlakuan akuntansi terhadap dana bergulir pada organisasi pengelola zakat
Zakat tidak hanya berfungsi konsumtif saja atau jangka pendek, tetapi juga
berfungsi produktif atau jangka panjang. Pendistribusian zakat produktif ini yaitu
dengan cara melakukan pemberian dana bergulir yang mempunyai tujuan agar
dapat merubah nasib dhuafa (penerima dana zakat) menjadi muzakki. Seperti
lembaga keuangan lainnya, organisasi pengelola zakat pun perlu mengadakan
pencatatan, pembukuan, dan pelaporan keuangan atas setiap transaksi nya. Begitu
juga perlunya dilakukan pencatatan atas aktivitas dana bergulir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi terhadap dana
bergulir yang dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data yang
dikumpulkan berupa laporan keuangan dan hasil wawancara dengan bagian
keuangan yang dapat memberikan gambaran dan penjelasan suatu masalah yang
terjadi pada saat riset. Penelitian ini dilakukan di 3 tempat yaitu Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas), Yayasan Dompet Dhuafa Republika, dan Baitulmaal
Muamalat.
Berdasarkan hasil penelitian disebutkan bahwa di 2 OPZ peneliti melakukan
penelitian yaitu Dompet Dhuafa dan Baitulmaal Muamalat, sumber dana yang di
gunakan untuk pemberian dana bergulir adalah menggunakan dana zakat.
Sedangkan pada Baznas diambil dari dana infaq. Dana tersebut diakui sebagai
penerimaan dana zakat maupun infaq sebesar jumlah yang diterima. Dan pada saat
pemberian dana bergulir atau dana tersebut keluar, OPZ mengakuinya sebagai
penyaluran dan mengurangi sumber dana. Aktifitas yang berkaitan dengan dana
bergulir disajikan di dalam laporan sumber dan penggunaan dana.
No other version available