Electronic Resource
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume perdagangan saham di Jakarta Islamic index: (studi kasus pada PT. Bumi resources tbk)
Ada beberapa variabel yang dapat dijadikan acuan bagi investor dalam
berinvestasi di pasar modal,salah satunya adalah pergerakan volume perdagangan
saham yang dipengaruhi oleh berbagai variabel ekonomi, yang dalam penelitian
ini diambil beberapa variabel makroekonomi yaitu nilai tukar, tingkat Sertifikat
Bank Indonesia Syariah (SBIS), tingkat Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan
tingkat inflasi. Dalam penelitian ini juga dilihat bagaimana pengaruh variabelvariabel tersebut pada jangka waktu kedepan. Data merupakan data sekunder
bersifat time series yang bersumber dari data di Bank Indonesia dan PRPM BEI
(Pusat Referensi Pasar Bursa Efek indonesia). Data diolah dengan menggunakan
metode VECM. Dalam model analisa VECM jangka pendek variabel yang
mempengaruhi secara signifikan yaitu nilai tukar dan SBI yang mempengaruhi
secara negatif. Inflasi mempengaruhi secara positif sedangkan SBIS tidak
memberikan pengaruh nyata.
Berdasarkan analisa VECM jangka panjang, variabel yang memberikan
pengaruh nyata yaitu nilai tukar, dan SBIS yang memberikan pengaruh secara
negatif. Sedangkan SBI memberikan pengaruh secara positif dan inflasi tidak
memberikan pengaruh nyata terhadap volume perdagangan saham.
Pada analisa impulse response function (IRF) menunjukkan bahwa
variabel yang dapat memberikan respon paling cepat adalah nilai tukar dengan
memberikan pengaruh yang berfluktuatif dari awal periode hingga periode ke-35.
Variabel SBIS dan SBI memberikan respon tercepat kedua dan ketiga dengan
memberikan pengaruh yang berfluktuatif mulai dari awal periode hingga periode
ke-20. Sedangkan variabel inflasi memberikan respon yang paling lambat
terhadap volume perdagangan saham dengan memberikan pengaruh yang
berfluktuatif dari awal periode hingga periode ke-15.
No other version available