Electronic Resource
Pengaruh imbalan bagi hasil terhadap dana pihak ketiga, pembiayaan yang diberikan, dan total aktiva produktif pada bank syariah mandiri periode 2007-2008
Profitabilitas merupakan suatu ukuran kinerja perusahaan yang sangat penting,
salah satu fungsinya yaitu dibutuhkan oleh investor untuk mengambil keputusan
investasinya dan kreditor melihat profitabilitas sebagai pertimbangan dalam
memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan. Profitabilitas bisa diperoleh
dengan cara melakukan suatu penjualan. Piutang ini timbul karena adanya
penjualan secara kredit yang berarti perusahaan punya hak untuk melakukan
claim. Piutang ini merupakan akitva lancar. Kecepatan piutang kembali menjadi
kas ini akan berpengaruh terhadap laba. Dilain sisi, aktiva tetap harus dijaga agar
proses produksi atau penjualan tidak terganggu. Maka aktiva tetap ini akan
berpengaruh secara tidak langsung terhadap laba yang akan diperoleh suatu
perusahaan. Perusahaan yang bertahan di JII dari tahun 2006-2009 sebanyak 8
perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran piutang tidak signifikan terhadap
profitabilitas. Hal ini diduga 8 perusahaan yang bertahan di JII dari tahun 2006-
2009 kurang memperhatikan resiko-resiko dari piutang. Sedangkan perputaran
aktiva tetap berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini diduga karena
aktiva tetap berpengaruh secara tidak langsung (indirect) terhadap laba yang
didapat oleh sebuah perusahaan, dimana beberapa contoh dari aktiva tetap adalah
tanah, gedung, mesin dan lain-lainnya. Pengaruh tidak langsung aktiva tetap
terhadap profitabilitas dapat dilihat dari fungsi aktiva tetap itu yang berguna
dalam proses produksi. Sebaiknya, 8 perusahaan yang bertahan di JII dari tahun
2006-2009 agar dapat mempertahankan dan meningkatkan efisiensi dari piutang
dan aktiva tetap yang ada sehingga dapat tercapainya laba atau profit secara
maksimal, khususnya untuk memperhatikan resiko dari piutang tersebut.
No other version available