Electronic Resource
Analisis efisiensi baitul maal wat tamwil dengan pendekatan two stage data envelopment analysis
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi
Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dengan mengambil studi kasus
BMT MMU dan BMT UGT Sidogiri Pasuruan tingkat cabang
dengan total sampel 50 cabang. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Two Stage DEA. Tahap pertama mengukur
tingkat efisiensi BMT MMU dan BMT UGT dengan menggunakan
DEA. Tahap kedua menguji faktor-faktor internal dan eksternal,
yang mempengaruhi tingkat efisiensi BMT MMU dan BMT UGT
dengan menggunakan pendekatan Tobit.
Hasil penghitungan DEA menunjukkan, efisiensi overall
technical BMT MMU (0,84) dan BMT UGT (0,88) pada tahun 2008
masih kurang optimal. Penyebab utama inefisiensi untuk BMT
MMU adalah penyaluran pembiayaan, sementara sumber utama
inefisiensi BMT UGT adalah penghimpunan dana pihak ketiga
yang kurang maksimal. Hasil pengolahan Tobit menunjukkan
bahwa kekuatan modal dan ukuran BMT memiliki pengaruh positif
secara signifikan terhadap efisiensi overall technical pada dua
BMT. Sementara dari sisi eksternal, PDRB perkapita memiliki
pengaruh negatif secara signifikan. Adapun pertumbuhan
pengangguran, tingkat pendidikan, dan komitmen keberagamaan
tidak berpengaruh secara signifikan.
No other version available