Electronic Resource
ANALISIS TINGKAT SUSTAINABILITAS FISKAL INDONESIA DALAM PERSPEKTIF KONVENSIONAL DAN ISLAM
Penelitian ini mencoba untuk menilai tingkat sustainabilitas fiskal pemerintah
Indonesia pada periode 2001-2007 dengan menggunakan Model konvensional Dinh
dan pendekatan dalam perspektif ekonomi Islam. Dengan menggunakan model Dinh
sustainabilitas fiskal dinilai dengan cara mengukur rasio pertumbuhan utang yang
menjadi indikator sustainabilitas fiskal, dan dalam perspektif Islam, sustainabilitas
fiskal dianalisis menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Selain itu dilakukan
penilaian tingkat kesehatan utang dengan menggunakan indikator debt severity dan
simulasi proyeksi makro pembayaran utang pemerintah serta analisis solusi utang
dalam perspektif ekonomi Islam. Hasilnya, kondisi fiskal pemerintah menunjukkan
angka yang sustainable pada semua periode. Utang pemerintah juga menunjukkan
kondisi kesehatan yang baik walaupun pada tahun awal periode menunjukkan kondisi
kesehatan yang cukup memprihatinkan. Simulasi pembayaran utang menunjukkan
bahwa pemerintah pada dasarnya mempunyai kemampuan untuk membayar lunas
semua utangnya dalam periode 10-15 tahun dengan asumsi tidak terjadi defisit
anggaran. Dalam perspektif Islam, utang harus secepat mungkin dibayarkan dan tidak
boleh diwariskan. Untuk menutupi defisit anggaran, pemerintah harus
mengembangkan alternatif inovasi pembiayaan baru atau dengan menggunakan akad
kerjasama dan bagi hasil sehingga tidak membebani anggaran pemerintah dan
mengganggu sustainabilitas fiskal.
No other version available