Electronic Resource
ANALISIS DAMPAK METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN FIFO DAN AVERAGE TERHADAP MARKET VALUE
Penelitian ini mempelajari perbedaan dan dampak metode
akuntansi persediaan terhadap Market Value perusahaan. Data yang digunakan
yaitu data sekunder, berupa Market Value dan data tentang metode akuntansi
persediaan yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Data tersebut diperoleh dari
JSX Statistik 2003-2007 dari 32 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
(BEJ). Hasil dari penelitian menggunakan pengujian Friedman Test menunjukan
bahwa Market Value perusahaan yang menerapkan metode akuntansi persediaan
Average menghasilkan nilai Asymp. Sig. pada tabel test statistics sebesar 0,000 <
0,05 level of significant (α). Hal ini berarti selama lima tahun periode pengamatan,
Market Value dari perusahaan yang menerapkan metode akuntansi persediaan
Average berbeda signifikan dari tahun ke tahun. Dengan kata lain Market Value
perusahaan yang menerapkan metode akuntansi persediaan Average tidak stabil.
Sedangkan Market Value perusahaan yang menerapkan metode akuntansi
persediaan FIFO menghasilkan nilai Asymp. Sig. pada tabel test statistics 0,203 >
0,05 level of signifikan (α). Hal ini berarti selama lima tahun periode pengamatan
untuk Market Value perusahaan yang menerapkan metode akuntansi persediaan
FIFO tidak berbeda signifikan dari tahun ke tahun. Dengan kata lain Market Value
perusahaan yang menerapkan metode akuntansi persediaan FIFO lebih stabil.
No other version available