Electronic Resource
Analisa dampak konvergensi IFRS ke dalam PSAK 13, 16 dan 30 terhadap aktifitas perdagangan saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2007 tiga PSAK telah direvisi dalam hal proses konvergensi IFRS di
Indonesia. Perusahaan yang tedaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI)
diwajibkan untuk mulai menggunakan PSAK revisi tersebut didalam laporan
keuangan tahun 2008. Proses konvergensi IFRS di Indonesia memiliki beberapa
tujuan, salah satunya adalah meningkatkan transparansi, tingkat kemudahan, dan
comparibility di dalam laporan keuangan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini
adalah untuk melihat apakah penggunaan tiga PSAK yang telah direvisi tersebut
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap level perdagangan saham (Trading
Volume Activity) perusahaan yang menggunakannya. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan pendakatan event study. Penelitian ini akan berpusat
suatu kejadian tertentu dalam periode tertentu yaitu publikasinya laporan
keuangan tahunan.
Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa publikasi laporan keuangan yang
telah menggunakan PSAK revisi belum berdampak secara signifikan terhadap
volume perdagangan saham walaupun sudah terdapat kenaikan level perdagangan
didalamnya setelah publikasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji T-paired test
yang menunjukkan nilai yaitu 0,609 yang lebih besar dari 0,05. Sehingga dengan
hasil tersebut dapat mengindikasikan bahwa publikasi laporan keuangan yang
telah menggunakan PSAK revisi belum berdampak secara signifikan terhadap
volume perdagangan saham
No other version available