Electronic Resource
Analisa Pengembangan Bisnis Katering Azzam Menggunakan Pendekatan Bisnis Model Kanvas
Saat ini bisnis kuliner tidak hanya berbentuk restoran, rumah makan, maupun
kafe. Bahkan sangat banyak bisnis kuliner yang lahir dari rumah, seperti katering.
Katering biasanya muncul dari bisnis rumahan yang dipromosikan dengan mulut ke
mulut. Banyak orang yang berlomba-lomba ingin membuka sebuah bisnis katering,
karena katering merupakan salah satu bentuk hobi seseorang yang bisa mendapatkan
sebuah penghasilan. Katering Azzam merupakan katering yang berada di Kabupaten
Boyolali, berdiri sejak tahun 2009. Namun banyak sekali kendala yang dialami
sehingga menyebabkan pendapatan yang tidak maksimal. Oleh karena itu, penulis
mencoba membuat model bisnis yang sesuai dengan memperhatikan 2 aspek yaitu
customer segment dan value proposition. Menggunakan metode action research dan
pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu uji masalah dan uji
solusi dengan melakukan wawancara terhadap 30 responden yang telah ditentukan
kriterianya. Sehingga mendapatkan hasil penetapan model bisnis yang baru pada
komponen customer segment dan value proposition. Customer segment terdiri dari
penyelenggara hajad yang terdiri dari pernikahan, tasyakuran, dan acara perkumpulan,
kemudian pengurus majlis ta’lim, dan instansi (sekolah, puskesmas, dan kantor
kelurahan). Value proposition katering Azzam antara lain : Label Halal MUI, Melayani
pemesanan menu paket & request Menu, Varian Menu & Upgrade Menu setiap 2 bulan
sekali, Fast Respon (pelayanan melalui website & media sosial), Menyediakan
pelayanan online maupun offline, Pelayanan Free Tester, Menu Germas (tradisional).
No other version available