Electronic Resource
Rencana Bisnis Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Digital ‘Saroek.id’ dengan Analisis Bisnis Model Kanvas
"Permasalahan sampah di Indonesia merupakan persoalan yang belum terselesaikan
dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Berdasarkan data KLHK tahun
2021, jumlah timbulan sampah sebesar 30,8 juta ton/tahun dengan sampah yang
baru terkelola sebesar 64,56%. Sisanya, sebesar 35,44% atau 10,9 juta ton yang
belum terkelolan dengan baik. Saat ini, sampah plastik yang dihasilkan hanya
sekitar 5-10% yang telah di daur ulang. Paradigma baru mengasumsikan bahwa
sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan
menjadi barang atau bahan yang lebih berguna. Peluang tersebut menjadi dasar
lahirnya Saroek.id. Saroek.id merupakan bisnis digital yang berfokus pada
pengelolaan sampah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
customer segments dan value proposition yang tepat untuk pengembangan bisnis
Saroek.id. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan (action research). Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengujian
masalah dan pengujian solusi dengan melakukan wawancara dan juga menawarkan
solusi kepada 30 responden. Berdasarkan pengujian masalah dan pengujian solusi,
hasil yang diperoleh berupa pembentukan model bisnis baru pada customer
segments dan value proposition. Customer segments Saroek.id terdiri dari ibu PKK,
bank sampah, pemulung, instansi pemerintah, sekolah setingkat SMA, pengelola
objek wisata dan penginapan, serta pengepul besar. Value proposition Saroek.id
antara lain: layanan jemput sampah plastik terpilah secara gratis, layanan sedekah
sampah, kerapian dan kebersihan petugas dalam bekerja, menyediakan kantong
sampah khusus botol plastik, harga yang kompetitif dan stabil, jadwal penjemputan
sampah plastik terpilah yang disiplin serta kepastian produk yang dijual terjamin
dari kotoran, kandungan air dan diproses dengan baik"
No other version available