Electronic Resource
Urgensi dan Praktik Tata Kelola serta Akuntabilitas di Pesantren:Persepsi Principal dan Akuntan
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tata kelola dan
akuntabilitas di Pesantren dari sisi urgensi serta praktiknya menurut
persepsi principal dan akuntan Pesantren. Kemudian bertujuan
untuk membandingkan urgensi dan praktik tata kelola dan
akuntabilitas di Pesantren yang keuangannya mandiri dengan
Pesantren yang keuangannya donasi, serta Pesantren yang di bawah
naungan organisasi dengan Pesantren yang berdiri independen.
Metodologi : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis
deskriptif dan komparatif. Data diperoleh dari kuesioner yang
dibagikan kepada principal dan akuntan Pesantren di Indonesia.
Hasil kuesioner di analisis menggunakan independent sample t-test
dengan statistik parametrik dan non parametrik untuk data yang
tidak terdistribusi secara normal.
Hasil : Penelitian ini mengemukakan bahwa tata kelola dan akuntabilitas
dianggap sangat penting keberadaannya di Pesantren menurut
persepsi principal dan akuntan baik dari sisi urgensi maupun
praktiknya. Meskipun pada praktiknya masih belum konsisten
diimplementasikan, seperti laporan keuangan yang disajikan masih
belum lengkap sesuai dengan aturan yang ada. Penelitian ini
menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan
mengenai urgensi dan praktik tata kelola serta akuntabilitas di
Pesantren yang keuangannya mandiri dengan Pesantren yang
keuangannya dari donasi, maupun Pesantren yang berada di bawah
naungan organisasi dengan Pesantren yang berdiri independen.
Rekomendasi: Hasil penelitian ini menjadi evaluasi bagi Pesantren untuk
mengambil kebijakan mengenai tata kelola dan akuntabilitas serta
meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan sebagai bentuk
dari pertanggungjawaban. Selain itu juga, diperlukannya pengadaan
pelatihan dan pengembangan kompetensi pengurus.
Keterbatasan : Keterbatasan penelitian ini adalah memungkinkan adanya hasil
yang bias yang dapat mengurangi validitas dan objektivitas hasil
penelitian dikarenakan jumlah sampel yang ditetapkan tidak
mewakili seluruh populasi serta keterbatasan dalam memperoleh
data principal dan akuntan Pesantren.
No other version available