Electronic Resource
Pengaruh Pergerakan Saham Syariah Internasional, Variabel Makroekonomi dan Kebijakan Bank Indonesia terhadap Return Jakarta Islamic Index
Latar Belakang – Pada Juli 2000, Indonesia resmi memiliki saham syariah yang
bernama Jakarta Islamic Index. Konstituen JII hanya terdiri dari 30 saham syariah yang
paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar di Bursa Efek Indonesia.
Sehingga JII dijadikan parameter kinerja saham-saham syariah di Indonesia. Dengan
penduduk yang mayoritasnya adalah muslim, maka perlu dilakukan penelitian
mengenai factor-faktor yang dapat mempengaruhi return saham JII.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergerakan saham
syariah internasional, variabel makroekonomi dan kebijakan Bank Indonesia terhadap
return Jakarta Islamic Index (JII). Pergerakan saham syariah internasional yang
digunakan ialah Dow Jones Islamic Market United States (IMUS), FTSE Bursa
Malaysia Hijrah Shariah Index (FTSE) dan MSCI World Islamic (MSCI). Variabel
makroekonomi yang digunakan ialah kurs, harga minyak dunia, inflasi, Credit Default
Swap (CDS) dan cadangan devisa. Dan kebijakan Bank Indonesia yang digunakan
ialah BI rate.
Metode Penelitian – Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Error
Correction Model (ECM), dimana hasil akhirnya yaitu untuk mengukur pengaruh
jangka pendek dan jangka panjang pergerakan saham syariah internasional dan variabel
makroekonomi terhadap return JII. Data yang digunakan adalah data sekunder,
berbentuk time series dan periode penelitian pada Januari 2017 – Desember 2021
Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMUS, nilai kurs dan harga minyak
dunia berpengaruh terhadap return JII dalam jangka pendek. Sedangkan, IMUS, nilai
kurs dan CDS berpengaruh terhadap return JII dalam jangka panjang.
No other version available