Electronic Resource
Pengaruh Kinerja Keuangan, Indikator Ekonomi Makro dan Risiko Sistematis terhadap Return Saham Syariah Sektor Manufaktur
Latar Belakang – Emiten syariah pada sektor manufaktur dinilai lebih tahan
terhadap perubahan kondisi makro ekonomi, memiliki kinerja yang lebih baik
dengan risiko yang relatif rendah namun menghasilkan return yang tinggi. Perlu
ada penelitian yang lebih spesifik dalam menganalisa sensitivitas saham emiten
syariah pada sektor manufaktur.
Tujuan - Penelitian ini merupakan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh
kinerja keuangan yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA), Current Ratio
(CR) dan Earning Per Share (EPS), indikator ekonomi makro menggunakan BI
rate, nilai tukar dan inflasi serta menambahkan risiko sistematis sebagai variabel
intervening terhadap return saham syariah sektor manufaktur pada Indeks Saham
Syariah Indonesia (ISSI).
Metode Penelitian - Sampel penelitian sebanyak 51 perusahaan dengan kisaran
pengamatan dari tahun 2016 sampai tahun 2020, menggunakan metode Structural
Equation Modeling (SEM) dan software IBM AMOS (Analisis of Moment
Structural) V.22 untuk pengujian data yang tersedia.
Temuan - Hasil pengujian secara langsung diketahui bahwa kinerja keuangan dan
risiko sistematis berpengaruh terhadap return saham syariah, sementara indikator
ekonomi makro tidak berpengaruh. Hasil pengujian melalui variabel intervening
menemukan bahwa kinerja keuangan berpengaruh namun indikator ekonomi makro
tetap tidak berpengaruh terhadap return saham syariah melalui risiko sistematis.
Kegiatan pada industri barang konsumsi dan industri dasar yang selalu menjadi
kebutuhan utama merupakan penyebab emiten sektor manufaktur pada ISSI tidak
terpengaruh pada perubahan indikator ekonomi makro.
No other version available