Electronic Resource
Analisis Kinerja Nadzir Wakaf Penghijauan Menggunakan Maslahah Performa (MaP) Studi Kasus Hutan Wakaf Bogor
Latar Belakang – Adanya komitmen dunia untuk menurunkan emisi karbon
melahirkan inisiatif berupa wakaf bidang penghijauan yang sejalan dengan
perjanjian paris. Wakaf penghijauan termasuk dalam wakaf produktif, dan dalam
pengelolaannya dibutuhkan peningkatan profesionalisme nadzir. Agar terciptanya
peningkatan profesionalisme nadzir, diperlukan analisis kinerja nadzir. Salah satu
pendekatan analisis kinerja adalah maslahah performa (MaP) yang mengukur
kinerja dengan lebih kompleks, yakni mengukur kinerja pada proses dan juga hasil.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kinerja proses dan
kinerja hasil dengan pendekatan Maslahah Performa (MaP) pada Nadzir wakaf
bidang penghijauan dan penerapan pengukuran kinerja berbasis kemaslahatan pada
Nadzir wakaf bidang penghijauan.
Metode Penelitian - Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode studi
kasus. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yayasan
Hutan Wakaf Bogor (YHWB) yang merupakan nadzir wakaf bidang penghijauan.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapatkan
melalui Penelitian deskriptif berpa Observasi dan wawancara.
Temuan - Pengukuran kinerja Masalahah Performa di YHWB dilakukan dengan
menghitung kinerja proses dan kinerja hasil. Kinerja proses, nilai yang dicapai
YHWB sebesar 0,400. Angka tersebut berdasarkan indikator pencapain
menunjukan bahwa YHWB masih dikategorikan kurang dalam menerapkan sistem
kinerja kemaslahatan untuk kepentingan stakeholder. Dan untuk kinerja hasil
kemaslahatan pada YHWB sebesar 0,631. Berdasarkan indikator pencapaian
kinerja hasil, maka YHWB telah memberikan kemaslahatan yang cukup kepada
seluruh pemangku kepentingan.
No other version available