Electronic Resource
Pengaruh Indikator Utama Ekonomi Makro Terhadap Volatilitas Indeks Saham Syariah Indonesia (Issi) Periode 2011 – 2022
Latar Belakang – Adanya volatilitas harga saham menjadi perhatian investor
dalam menentukan investasi di pasar saham. Volatilitas yang tinggi dapat diartikan
meningkatnya risiko investasi, termasuk investasi di saham ISSI. Volatilitas saham
yang tinggi akan menyebabkan ketidakpastian investor dan berpotensi
memengaruhi keputusan investasi di pasar saham. Banyak faktor yang dapat
memengaruhi volatilitas saham, diantaranya adalah pergerakan indikator utama
ekonomi makro seperti inflasi, indeks produksi industri, harga minyak dunia, nilai
kurs dolar, jumlah uang beredar dan volume transaksi perdagangan ISSI.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergerakan
indikator utama ekonomi makro seperti inflasi, indeks produksi industri, harga
minyak dunia, nilai kurs dolar, jumlah uang beredar dan volume transaksi
perdagangan ISSI terhadap Volatilitas ISSI. Kemudian dianalisa seberapa jauh
pengaruh volatilitas ISSI terhadap keputusan investor dalam melakukan investasi
di saham ISSI. Selanjutnya dapat dilakukan usulan kebijakan untuk mengendalikan
dampak indikator utama ekonomi makro terhadap volatilitas ISSI.
Metode Penelitian - Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan Metode VAR (Vector Autoregression) /VECM (Vector Error
Correction Model). Metode VAR merupakan salah satu metode time series yang
sering digunakan dalam penelitian, terutama dalam bidang ekonomi. Sampel
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 130 (seratus tiga puluh) data
time series bulanan dari Juni 2011 sampai dengan Maret 2022 . Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu bersumber dari data
publikasi Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Biro Pusat Statistik, Bursa Efek
Indonesia dan website Investing.com.
Temuan - Hasil analisa dan temuan dalam penelitian ini dapat memberikan
informasi bahwa variabel ekonomi makro yaitu Inflasi, Harga Minyak Dunia, Nilai
Kurs, Jumlah Uang Beredar dan variabel Volume Transaksi Perdagangan signifikan
memberikan pengaruh terhadap volatilitas ISSI. Hubungan positif antara Volatilitas
ISSI dengan Volume Transaksi Perdagangan ISSI menunjukkan bahwa Volatilitas
ISSI memengaruhi keputusan investor untuk melakukan investasi di saham ISSI.
Sehingga diperlukan prioritas kebijakan dalam rangka pengendalian volatilitas
saham, diantaranya yaitu pengendalian Inflasi, Harga Minyak Dunia, nilai Kurs dan
Jumlah Uang Beredar, dimana keempat variabel ekonomi makro tersebut adalah
variabel yang signifikan memengaruhi Volatilitas ISSI. Pengendalian terhadap
volume transaksi perdagangan juga perlu dilakukan untuk menekan risiko investasi.
Kata kunci: Volatilitas, Indeks Harga Saham Syariah, Inflasi, Vector Error
Correction Model
No other version available