Electronic Resource
Kemandirian dan Model Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
Latar Belakang – Koperasi memiliki peran sebagai pilar pembangunan ekonomi
dan sosial masyarakat, namun masih mengalami banyak tantangan internal dan
eksternal, diantaranya dalam mengelola kepuasan dan komitmen anggotanya.
Tujuan - Penelitian ini menggabungkan Social Exchange Theory (SET) dan
Maqashid Syariah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan
komitmen anggota koperasi syariah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi 1) apakah hubungan timbal balik memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan anggota koperasi; 2) apakah kepercayaan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota koperasi; 3) apakah
maqashid syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
anggota koperasi; dan 4) apakah kepuasan anggota koperasi memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap komitmennya terhadap koperasi.
Metode Penelitian - Untuk model penelitian, pengujian data, pemrosesan data, dan
analisis data, penelitian ini menerapkan analisis reflektif-reflektif dua tahap dari
Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Studi ini
mengumpulkan 249 responden dari sembilan koperasi syariah di enam provinsi di
Indonesia. Di antara 249 kuesioner yang diterima, 2 responden memiliki jumlah
data yang hilang melebihi 15% dan dihapus dari analisis data. Dengan demikian
terdapat 247 responden yang dianalisa menggunakan software SmartPLS.
Temuan - Keempat pertanyaan penelitian telah dijawab oleh penelitian ini.
Pertama, penelitian ini mendukung hipotesis pertama bahwa Hubungan Timbal
Balik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan anggota
koperasi syariah. Kedua, penelitian ini mendukung hipotesis kedua bahwa
Kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan anggota
koperasi syariah. Ketiga, penelitian ini mendukung hipotesis ketiga bahwa
Maqashid Syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
anggota koperasi syariah. Penelitian ini menegaskan bahwa Maqashid Syariah
dapat diterapkan sebagai higher order construct HOC) dengan dimensinya (Agama,
Kehidupan, Akal, Keturunan dan Kekayaan) sebagai lower order constructs (LOCs)
untuk mengukur kepuasan dan komitmen anggota koperasi syariah. Selanjutnya,
penelitian ini juga mendukung yang hipotesis keempat bahwa Kepuasan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen anggota koperasi syariah
No other version available